Assallamuallaikum wr.wb.
Aku bakalan ngasi tau ke kalian nih project baru aku, yaitu
tentang style halaman web. Apa si yang dimaksud
style halaman pada web? Mari kita simak penjelasan dibawah ini.
Style Halaman Web
1.
Pengertian CSS
Cascading Style Sheet atau
lebih sering disebut dengan istilah CSS merupakan salah satu dokumen website
yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website.
CSS merupakan sekitar pembuatan dan pengaturan
style font, warna, jarak, bentuk, dan lain-lain yang tidak dapat dilakukan
dengan elemen - elemen HTML. Dapat dikatakan bahwa CSS merupakan pengembangan
dari HTML dalam hal format dokumen web. Adanya CSS memudahkan kita untuk
mengatur dan memilih sebuah website dan tampilannya karena CSS memisahkan
antara bagian presentasi dan isi dari web yang dibuat.
Selain itu dengan penggunaan dari CSS dalam pembuatan web akan memberikan beberapa manfaat seperti berikut ini :
1.
Kode HTML menjadi
lebih sederhana dan lebih mudah diatur.
2.
Ukuran file menjadi
lebih kecil sehingga load file lebih cepat.
3.
Mudah untuk mengubah
tampilan, hanya dengan mengubah file CSS saja.
4.
Dapat berkolaborasi
dengan JavaScript dan merupakan pasangan setia HTML.
5.
Dapat digunakan dalam
hampir semua jenis web browser.
Bagian –
bagian utama dari sebuah CSS itu terdiri dari tiga bagian yaitu: selector,
property, value. Jika dalam HTML dikenal ada tag-tag yang menyusun sebuah
dokumen HTML maka dalam CSS juga dikenal dengan sebutan selector.
2. Cara Kerja
dan Anatomi CSS
Cara kerja CSS dimulai saat deklarasi style yang
diinginkan dengan menulis style (selektor, id dan class), maka secara otomatis
style tersebut akan bekerja pada dokumen HTML. Dengan mengatur selektor,
id, dan class, untuk kemudian id dan class tersebut kita sesuaikan dan
terapkan pada
kode HTML . Dan secara otomatis pula CSS itu akan bekerja pada file HTML.
kode HTML . Dan secara otomatis pula CSS itu akan bekerja pada file HTML.
Contoh:
3.
Mengatur Style Pada Teks
Properti
|
Keterangan
|
color
|
Properti
color digunakan untuk mengubah warna text
|
direction
|
Properti
direction digunakan untuk menentukan posisi text
|
letter-spacing
|
Properti
latter-spacing digunakan untuk menambah atau mengurangi ruang antara huruf
yang berbentuk kata
|
word-spacing
|
Properti
word-spacing digunakan untuk menambah atau mengurangi ruang antara kata-kata
pada sebuah kalimat
|
text-indent
|
Properti
text-indent digunakan untuk mengatur jarak bagian kiri kata pertama pada
sebuah kalimat
|
text-align
|
Properti text-align
digunakan untuk mengatur posisi atau perataan text
|
text-decoration
|
Properti
text-decoration digunakan untuk membuat garis bawah, overline atau tanda
coret pada teks
|
text-transform
|
Properti
text-transform digunakan untuk mengatur huruf besar atau kecil
|
white-space
|
Properti
white-space digunakan untuk mengatur jarak enter sebuah kalimat
|
text-shadow
|
Properti
text-shadow untuk membuat bayangan pada teks
|
Dasar mengatur
teks pada css, biasanya seperti posisi perataan teks,
jarak spasi dan lain sebagainya, semua itu bisa dilakukan dengan css. Berikut
ini properti-properti yang bisa digunakan untuk memanipulasi atau mengatur teks
pada css agar menjadi sesuai dengan yang kita inginkan.
4.
Mengatur Style Multimedia
Untuk
memaksimalkan fungsi web Cascading style sheet dapat pula diterapkan pada
elemen-elemen HTML multimedia, diantaranya gambar,video,audio. Berikut
Penjabarannya.
1. CSS pada Tampilan Gambar
CSS berperan penting
dalam menyajikan informasi dengan visual yang lebih baik, lebih optimal dari
sisi penulisan serta lebih disenangi oleh mesin pencari. CSS dapat diterapkan
hampir pada semua objek yang disisipkan dalam tag html baik itu tulisan, tabel
dan gambar maupun objek lainya. Untuk mengatur gambar dapat dituliskan secara
inline seperti contoh berikut :
<img src="nama-file-gambar"
width="lebar" height="tinggi" alt="text"
title="text" border="1" />
Selain dengan cara inline , stlyle CSS dapat
diberikan secara embed ataupun eksternal CSS. Berikut terdapat tiga gambar yang
diberi style dimana ukuran ketiga gambar dibuat sama 200 x 200 dan margin atas
gambar adalah 10px sehingga antar gambar terlihat ada jarak.
2. CSS Gambar untuk Background
Seperti penambahan
warna latar, penambahan gambar latar belakang juga dilakukan dengan menggunakan
dua properti, yaitu background dan background-image. Nilai yang diisikan untuk
properti ini ialah url dari gambar, relatif terhadap file CSS, sama seperti pada
penambahan font.
div { background: url(
“latar.png”); background-image: url(“latar.png”);}
Terdapat empat nilai yang dapat diisikan
pada properti background-repeat, yaitu repeat, no-repeat, repeat-x, dan
repeat-y. Seperti contoh di bawah ini :
<div
style="background-image:
url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE4FkRVIaI3GZEUwK4OIaumgsqZU2CLL79qBu_QNCQiYwt_psd1pjLuEQ8zM4hq8UrXTPZjBbMYENxHxtv1FqD_wbbC81q0NrpaEtQDD48xEUGj-t1wDU1ITBn632SZ4NZR2Jvpqg3MopN/s1600/back.jpg');
background-repeat: repeat;">
<div style="color: white; text-align: center;">
<b>BAGIMU NEGERI</b>
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
</div>
</div>
<div style="color: white; text-align: center;">
<b>BAGIMU NEGERI</b>
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
</div>
</div>
3. CSS pada Tampilan Video
Untuk penerapan
Cascading style sheet pada elemen video dapat dituliskan secara inline seperti
contoh berikut ini :
<html>
<head>
<title>Test</title>
</head>
<body>
<video controls="controls" style="display:block; margin: 0 auto; width:400px ; heigth:400;" >
<source src="http://googledrive.com/host/0B7q1GyuInSWkLUdUQTNhU0hkYWs/" type="video/mp4" />
Your browser does not support the video tag.
</video>
</body>
</html>
<head>
<title>Test</title>
</head>
<body>
<video controls="controls" style="display:block; margin: 0 auto; width:400px ; heigth:400;" >
<source src="http://googledrive.com/host/0B7q1GyuInSWkLUdUQTNhU0hkYWs/" type="video/mp4" />
Your browser does not support the video tag.
</video>
</body>
</html>
4. CSS Video Embed dari Youtube
Penyajian video juga
bisa memanfaatkan elemen iframe yang dilinkkan ke alamat video tertentu ,
misalnya www.youtube.com. Berikut adalah penerapan CSS secara embed untuk
menampilan video dari youtube. Seperti di bawah ini.
<html>
<head>
<title>Test</title>
<style>
.videoWrapper { position: relative; padding-bottom: 56.25%; /* 16:9 */ padding-top: 25px;
height: 0; }
.videoWrapper iframe { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; }
</style>
</head>
<body>
<div class="videoWrapper">
<iframe width="560" height="349" src="url_video" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
</div>
</body>
</html>
<head>
<title>Test</title>
<style>
.videoWrapper { position: relative; padding-bottom: 56.25%; /* 16:9 */ padding-top: 25px;
height: 0; }
.videoWrapper iframe { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; }
</style>
</head>
<body>
<div class="videoWrapper">
<iframe width="560" height="349" src="url_video" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
</div>
</body>
</html>
5.
Mengatur Style pada table
Sebuah tabel selalu terdiri dari dua elemen utama, yaitu baris
dan kolom. Tentunya HTML memiliki elemen untuk membuat baris dan kolom dari
sebuah tabel, tetapi sebelum membuat baris dan kolom dari tabel kita harus
membuat tabelnya terlebih dahulu. Pembuatan tabel dimulai dari inisialisasi
tabel, menggunakan elemen table:
<table>
<!-- Data -->
</table>
dan
selanjutnya, kita dapat menambahkan baris ke dalam tabel tersebut dengan
menggunakan elemen tr:
<table>
<tr>
<!-- Isi Baris Tabel -->
</tr>
<tr>
<!-- Isi Baris Tabel -->
</tr>
</table>
Dan
setiap baris dari tabel tentunya harus diisikan dengan data, yang akan
menghasilkan kolom tabel. Pengisian data pada tabel dilakukan dengan
menggunakan elemen td, seperti berikut:
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>Nama</td>
</tr>
<tr>
<td>23511000</td>
<td>Alex Xandra Albert Sim</td>
</tr>
</table>
maka
kita akan mendapatkan sebuah tabel HTML, seperti berikut:
6.
Mengatur Style pada formulir
Form di HTML
dapat kita buat dengan tag <form>.
Tag ini memiliki beberapa atribut yang harus diberikan, seperti:
·
action untuk menentukan akasi yang akan
dilakukan saat data dikirim;
·
method metode pengiriman data.
Contoh:
<form
action="prosess.php" method="GET">
<!-- form field di sini -->
</form>
Untuk atribut action, kita dapat mengisinya dengan alaman URL
dari endpoint yang akan memproses form.
Secara
sederhana,—pada contoh di atas— kita akan menyuruh file proses php untuk memproses data form.
Nah jadi seperti itu temen-temen, buat kalian yang pengen tau
lebih detail kalian bisa cek di link yang udah aku lampirkan dimasing-masing
part. Terimkasih!
Wassallamuallaikum wr.wb.